Tanda Tanda Kehamilan - Mau tahu ciri-ciri awal perempuan hamil? Ini daftar lengkap tanda tanda spesifik awal kehamilan yang niscaya dan akurat. Jangan hingga terkecoh dengan PMS (Pra-Menstruasi Sindrom), lantaran tanda-tanda keduanya hampir sama.
Mengetahui semenjak dini bahwa Anda sedang hamil sangatlah penting. Hal ini berkaitan dengan kondisi janin dalam kandungan. Jika Anda lebih dulu tahu, maka Anda pun sanggup menyiapkan diri untuk mengurangi pekerjaan berat dan mengatur teladan makan secara sehat sehingga sanggup terhindar dari risiko keguguran.
cara mengetahui kehamilan pada perempuan secara tepat, salah satunya ialah dengan mengamati perubahan fisik tubuh yang gampang dikenali, ibarat gampang lelah, nyeri payudara, sering buang air kecil, mual muntah, ngidam makanan, atau pun terlambat tiba bulan. Agar lebih jelas, simak ulasan saya berikut ini. Daftar Tanda Tanda Spesifik Awal Kehamilan Yang Pasti Dan Akurat 1. Payudara Membengkak, Sensitif, Dan Nyeri | Ilustrasi perubahan pada payudara perempuan hamil ibarat nyeri dan bengkak | Salah satu ciri-ciri awal kehamilan seorang perempuan ialah adanya peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Perubahan hormon tersebut akan menimbulkan perubahan pada payudara, ibarat ukurannya menjadi lebih besar (baca : membengkak), lebih sensitif, dan terasa nyeri berkepanjangan. Secara kasat mata, tanda hamil lainnya yang sanggup diperhatikan yaitu puting dan areola (daerah gelap di sekitar puting) akan berubah warna menjadi lebih gelap. Tampak terang guratan pembuluh darah lebih menonjol di area payudara. Anda juga mungkin mencicipi gatal / kesemutan pada payudara. Saat akan menstruasi, umumnya payudara juga lebih sensitif tapi kalau rasa sensitif tersebut meningkat berkali-kali lipat, kemungkinan besar Anda sedang hamil. Begitu juga rasa nyeri, kalau rasa nyeri berlangsung usang hingga seminggu lebih, maka hampir sanggup dipastikan Anda positif hamil. 2. Muncul Pendarahan Kecil (Bercak Darah) makanan sehat untuk ibu hamil yang mengandung serat untuk mengatasinya. 17. Punggung Terasa Sakit Sakit punggung biasanya dialami oleh perempuan hamil ketika trimester kedua hingga ketiga sebagai jawaban aksesori berat tubuh janin dalam kandungan. Perubahan hormon relaksin juga ikut andil sebagai penyebab sakit punggung pada ibu hamil. Hormon ini akan mengakibatkan ligamen yang mendukung tulang belakang jadi lebih longgar, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan dan munculnya rasa nyeri. Jika Anda mengalami sakit punggung ketika mendekati acara menstruasi, sanggup jadi hal itu hanyalah tanda-tanda PMS belaka. Untuk mengatasi sakit punggung ketika hamil maka Anda disarankan rutin olah raga ringan, memperbaiki postur tubuh ketika tidur, duduk, atau bekerja, dan hindari pekerjaan berat ibarat mengangkat barang. 18. Napas Terasa Lebih Pendek Wanita hamil membutuhkah oksigen lebih banyak lantaran dipakai oleh 2 orang, yaitu untuk diri sendiri dan janin dalam kandungan. Oleh lantaran itu, beberapa perempuan sering mengalami perubahan napas menjadi lebih pendek ketika melaksanakan acara rutin. Misalnya saja, Anda biasa melaksanakan jalan kaki keliling komplek perumahan. Namun, mendadak tubuh Anda menjadi lebih cepat terengah-engah ketika bernafas. Hal ini sanggup menjadi menerangkan bahwa Anda sedang hamil. Anda harus bersiap diri mengingat tanda-tanda ini akan terjadi selama periode kehamilan, apalagi ketika janin sudah semakin membesar. 19. Kram Betis Beberapa artikel kesehatan wacana ibu hamil yang saya baca menunjukkan bahwa kehamilan sanggup dideteksi sedini mungkin melalui pengamatan ciri-ciri fisik tubuh. Salah satunya perubahan fisik yang sering dialami pada trimester awal kehamilan ialah kram betis. Untuk mengatasinya, Anda sanggup meluruskan kaki sambil duduk atau terlentang secara rileks. 20. Kulit Kehitaman Tanda-tanda kehamilan yang sanggup dilihat secara fisik selanjutnya ialah perubahan warna kulit menjadi kehitaman pada area leher, ketiak, atau perut. Warna kulit yang berubah tersebut disebabkan oleh peningkatan kadar hormon MSH (melanophore stimulating hormone) dan akan hilang sehabis melahirkan secara bertahap. 21. Perubahan Pada Vagina Saat akan mengalami menstruasi, vagina biasanya mengeluarkan sedikit cairan berwarna putih susu, encer, dan agak berbau. Nah, produksi cairan tersebut akan semakin banyak ketika perempuan hamil sehingga vagina menjadi lebih berair dari biasanya. Bukan hanya itu, vagina dan vulva pun akan semakin memerah kebiru-biruan jawaban semakin banyaknya pembuluh darah yang menyebar di area tersebut. 22. Mimisan Kadar estrogen dan progesteron yang tinggi ketika hamil akan semakin memperbanyak anutan darah pada membran mukosa hidung. Hal ini akan mengakibatkan nanah dan mimisan, ibarat tanda-tanda leher rahim yang menyiapkan proses kelahiran. 23. Munculnya Masalah Gigi Perubahan keseimbangan hormon ketika masa kehamilan akan berdampak pada pembengkakan gusi. Apalagi bila si ibu hamil tidak menjaga kebersihan mulut, maka gangguan fungsi pengunyahan akan sangat terasa. Nah, untuk mengatasi tanda kehamilan ini, Anda harus rajin sikat gigi dan hindari konsumsi obat sakit gigi kimia lantaran sanggup membahayakan janin dalam kandungan. 24. Adanya Gerakan Janin Tanda niscaya bahwa seseorang perempuan sedang hamil tentu saja berupa adanya janin yang bergerak dalam rahim. Hal tersebut sanggup diamati melalui investigasi USG oleh dokter kandungan. Bahkan, konon katanya sanggup mengetahui sekaligus kemungkinan jenis kelamin bayi yang akan lahir kelak. 25. Terdengar Detak Jantung Janin Selain melalui USG, keberadaan janin dalam kandungan juga sanggup dideteksi melalui detak jantungnya. Dokter kandungan atau bidan dimungkinkan sanggup memprediksi adanya detak jantung janin menggunakan stetoskop Stetoskop Laennec, alat Doppler, Kardiotokografi, atau pun alat lainnya. Jika hasil investigasi terdapat detak jantung janin, maka kemungkinan besar Anda sedang hamil. 26. Muncul Jerawat | Ilustrasi munculnya jerawat | Munculnya jerawat ternyata sanggup dijadikan tanda awal bahwa Anda sedang hamil. Jerawat biasanya muncul pada trimester pertama / 3 bulan pertama periode kehamilan. Penyebabnya tentu saja lantaran perubahan hormon dalam tubuh yang berkorelasi dengan meningkatnya produksi minyak alami pada kulit sehingga lebih gampang terjangkit jerawat. Wanita hamil yang memiliki riwayat menderita jerawat pada masa remajanya, kemungkinan besar akan kembali berjerawat ketika hamil. Anda perlu berhati-hati dalam mengatasi jerawat ketika hamil semoga tak berdampak jelek pada janin. Hindari penggunaan obat kimia / produk pabrik, lebih baik merawatnya secara alami dengan rajin membersihkan muka dan rutin olah raga. 27. Perut Mulai Membesar | Ilustrasi perut mulai membesar | Tanda kehamilan berupa fisik yang sanggup diamati berikutnya ialah berupa perut mulai membesar lantaran berisi janin. Anda sanggup meraba / memegang perut Anda, rasakan perbedaan kondisi perut kini dan sebelumnya. Jika terasa mulai membesar dan agak keras (bukan lemak), kemungkinan Anda sedang hamil. Hati-hati dalam meraba perut, jangan hingga melukai janin dalam kandungan. Kehamilan merupakan moment paling dinantikan oleh pasangan suami istri yang gres saja menikah. Nah, semoga terhindar dari risiko keguguran, ada baiknya Anda mengenali lebih awal ciri ciri perempuan hamil muda. Dengan deteksi dini, Anda akan sanggup mempersiapkan diri untuk menjaga janin dalam kandungan. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
| |
No comments:
Post a Comment