Showing posts sorted by relevance for query bahaya-dan-efek-negatif-daun-kale. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query bahaya-dan-efek-negatif-daun-kale. Sort by date Show all posts

Monday, February 11, 2019

Awas, Daun Kale Berbahaya Bagi Penderita Tiroid

Bahaya Daun Kale - Daun Kale yang kaya akan nutrisi sehat untuk tubuh ternyata mempunyai imbas negatif berbahaya bagi penderita tiroid. Seperti dilansir dari Learni.st, daun kale mengandung segala nutrisi yang diperlukan tubuh. Sayuran ini kaya vitamin K, A, dan C, serta kalsium dan zat besi. Setidaknya ada 7 manfaat kale bagi kesehatan tubuh.

Teksturnya yang renyah menciptakan daun kale banyak dipakai sebagai materi pembuat keripik sayur. Ketika menjadi keripik, banyak bawah umur yang tidak kesulitan melahapnya pula. Kaum ibu otomatis menggemari sayuran ini. Tapi kok berbahaya bagi penderita tiroid? Mengapa? Berikut ulasan Nuansa Pagi ihwal hal tersebut.
 Daun Kale yang kaya akan nutrisi sehat untuk tubuh ternyata mempunyai imbas negatif berbah Awas, Daun Kale Berbahaya Bagi Penderita Tiroid
Ilustrasi daun kale yang mempunyai ancaman dan imbas negatif bagi penderita tiroid (Foto : Stacy Spensley / flickr.com)

Bahaya Dan Efek Negatif Daun Kale Bagi Penderita Tiroid


Kale juga mengandung jumlah welirang dan serat masakan dalam jumlah yang tinggi. Sulfur merupakan mineral yang paling berlimpah ketiga dalam tubuh (setelah kalsium dan fosfor) dan membantu pencernaan lemak dan penyerapan, produksi asam empedu dan regulasi gula darah.

Serat, di sisi lain, menyapu usus besar akumulasi limbah (termasuk racun penyebab kanker, yang mengikat dirinya ketika melintas ). Selain menjadi pendetoks besar, welirang dan serat juga merangsang penurunan berat badan. Fakta ini, ditambah dengan kandungan kalori dan kadar lemak yang rendah, menciptakan kale efektif untuk masakan penurunan berat badan.

Namun, dibalik kelengkapan nutrisinya tersebut, daun kale ternyata malah berbahaya kalau di konsumsi bagi penderita tiroid. Mengapa? Sebelumnya perlu dipahami dulu kalau daun kale masuk dalam golongan sayuran cruciferous, ibarat misalnya brokoli dan kembang kol.

Sayuran tipe ini mengandung glucosinolate yang dapat memperbesar kelenjar tiroid. Ahli endokrin, Dr Jeffrey Garber, menyampaikan kekerabatan antara daun kale dan tiroid sebetulnya sederhana. Katanya, mungkin tidak bijak dapat secara jangka panjang mengkonsumsi daun kale mentah dalam jumlah banyak setiap hari. Ia melanjutkan, tapi seandainya pun itu dilakukan kemungkinan besar Anda tidak akan jatuh sakit.

Sementara kekerabatan antara daun kale dan tiroid paling disorot, ada pula kekerabatan antara konsumsi daun kale dan penyakit kerikil ginjal. Daun kale mengadung oksalat. Sehingga, mereka yang berisiko terkena kerikil ginjal sering disarankan membatasi sayuran kale dan sayuran serta buah lain yang tinggi kandungan oksalatnya. Contohnya, bit hijau, okra, bayam, sampai swiss chard.

Bahaya menyantap daun kale pun boleh dibilang sangat kecil. Kecuali kalau Anda mempunyai problem dengan kelenjar getah bening atau kerikil ginjal, berarti daun kale bukan superfood yang tepat. Demikian sekilas informasi kesehatan ihwal efek negatif daun kale bagi penderita tiroid, biar bermanfaat.